Diberi Penghargaan agar Diam?


Politisi populer dengan kritikan pedas, siapa tidak mengenal dengan Fadli Zon serta Fahri Hamzah. Belakangan ini ada info bahwasannya ke-2 politisi itu akan memperoleh penghargaan Bintang Mahaputra Nararya dari Presiden Joko Widodo.

Perlu ditanyakan atas fundamen apa penghargaan itu dikasih ke beliau berdua? Dan andil apa sebagai tanda dipilihnya Fadli Zon serta Fahri Hamzah untuk memperoleh penghargaan itu?

Ada pertanyaan kenapa Pak Joko Widodo pilih kedua-duanya? Sedang kita ketahui ke-2 politisi itu belum pernah mangkir dalam memberi kritik-kritik pedas pada kebijaksanaan pemerintah.

Fadli Zon walau partainya telah mendekat serta bergabung dengan pemerintah tetapi frekwensi kritiknya pada pemerintah tidak surut .

Fahri Hamzah jelas dahulu terhimpun dalam partai oposisi PKS walau sekarang ini tidak jadi sisi PKS benar-benar kencang sekali mengkritik pemerintah. Benar-benar berkobar-kobar memberi pemikiran yang lain pada kebijaksanaan pemerintah, berkobar-kobar seperti nama partai barunya, Partai Gelora Indonesia.

Apa kemungkinan Pak Presiden Joko Widodo memberi penghargaan itu dengan arah supaya membuat kedua-duanya berasa suka, bahagia, serta bangga hingga diam tidak bernada kembali lagi dengan kritik-kritik tajamnya? Menyengaja disuapi supaya diam tanpa ada kata dengan penghargaan spesial.

Hal itu jelas akan menimbulkan masalah kenapa harus kedua-duanya yang dipilih memperoleh penghargaan itu? Apa tidak ada lainnya yang semakin patut dengan semua andilnya untuk negeri ini dibanding dengan ke-2 politisi itu?

Kita juga tidak tahu apakah yang sebetulnya jadi fundamen dipilihnya ke-2 figur itu. Apa kemungkinan penghargaan ini untuk bentuk perkataan terima kasih dari Pak Presiden Joko Widodo pada beliau berdua yang sejauh ini tetap memberi deskripsi dari sudut pandang yang lain dengan kritikan-kritikan yang selalu menghiasi jagad media pada pemerintah.

Memang, satu kritik kadang menyakitkan serta membuat telinga tidak nyaman buat mereka yang tetap dinilai atas semua perbuatannya tidak kecuali pemerintah. Tetapi jika kritik yang dikatakan itu bernilai kenapa bukan untuk diterima?

Kadang dengan kritik kita akan ketahui pemikiran mana saja yang rupanya tidak bisa nampak atau serta akan buka mata serta hati pada beberapa hal yang tidak tersentuh oleh banyak kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Minimal tetap ada hal positif serta kontributif dari bermacam kritik yang terlontar dari beliau berdua. Semakin dapat buka, dengar, serta berasa. (prp)

 

Postingan populer dari blog ini

Gilead Sciences alleges dangerous drug-counterfeiting operation at two NYC pharmacies in lawsuit

Harga Emas Turun, Minat Pembeli Naik 70 Persen

good evidence for brain boosting effects of caffeine and creatin